Rabu, 11 Agustus 2021

Hijrah adalah Terus Memberikan Pengaruh


“Hijrah saat ini telah menjadi trendsetter. Gelombang hijrah berhasil merambah ke semua kalangan, bahkan kalangan artis. Bagi umat Islam, hijrah merupakan momentum agung. Sebuah peristiwa bersejarah yang ditandai dengan berpindahnya Rasulullah dan para Sahabat dari Makkah menuju Madinah. Tonggak baru bagi lahirnya peradaban Islam sebagai mercusuar dunia sekaligus menjadi penanda runtuhnya peradaban Jahiliyah.”

Demikian bunyi pengantar sebuah acara besar yang diikuti puluhan ribu peserta. Hijrah Bareng-Bareng adalah acara virtual yang diadakan oleh Komunitas Pecinta Hijrah ini mengajak umat Islam untuk berhijrah menuju Islam kaffah. 

Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 11 Agustus 2021 ini berlangsung pukul 08.30 sampai 11.15 WIB. Inspirator hijrah nasional yang dihadirkan adalah Ustaz Felix Siauw, Dai Muda; Dewa Eka Prayoga, Pengusaha Muslim; drg. Carissa Grani, Muallaf; Ustaz Yuana Ryan Tresna, Ulama Hadits;  Ahmad Rusdan, Ph.D, Ilmuwan Muslim, Ahli Biologi Molekuler; dan Ustaz Ismail Yusanto, Cendekiawan Muslim. 

Salah satu pesan yang paling saya ingat dari Ustaz Felix Siauw saat ditanya moderator: Mengapa setelah hijrah menjadi mualaf ingin selalu berdakwah? “Menurut saya hijrah adalah selalu bergerak dan memberikan pengaruh kepada orang lain,” jawab Ustaz Felix Siauw.  

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang karena pencerahan itu dibawakan oleh orang yang memiliki pengalaman langsung. Pengalaman dan pengetahuan membandingkan dengan agama sebelumnya.

Saya jadi teringat dengan materi Pak Aris Ahmad Jaya, Mr. Sugesti Indonesia. Tugas guru adalah mengajar, mendidik, menginspirasi, dan menggerakkan. Dengan demikian, guru yang sudah menjalankan tugas keempat berarti sudah dan selalu berhijrah. 

Potensi yang dimiliki para guru akan menjadi sebagian materi yang ditularkan kepada para siswanya. Bagi para guru penulis pun, tentu menjadi penggerak literasi, menggerakkan para siswanya untuk menggeliatkan budaya literasi, membaca dan menulis. Dengan demikian, masa depan generasi Indonesia akan lebih bagus dengan peran para guru yang selalu menginspirasi dan menggerakkan. 

Purwokerto, 11 Agustus 2021