Kamis, 30 November 2023

Tinggal Leb, Batal


Ibarat makanan, tinggal leb, kok batal?
Ah, mungkin kalimat ini yang bisa menggambarkan kreatifnya salah satu murid di sekolahku. Siapa yang tidak heran? Sedemikian rupa panitia telah menyiapkan acara motivation day untuk kelas 7 putra dan putri secara terpisah. Salah satu daya tariknya dengan memberikan door prize buku karya warga sekolah. Kali ini buku-buku karya siswa dan alumni yang aku siapkan. 
buku-buku door prize 

Seperti biasa, naluriku jualan buku sebagai koordinator literasi tidak bisa hilang, Jadi, ya memang harus aku upayakan agar buku-buku itu sampai ke tangan pembaca. Saat persiapan kegiatan ini, aku langsung usul kepada ketua panitia agar doorprize untuk peserta berupa buku. Alhamdulillah diterima dan aku dipesan agar menyiapkan buku 10 judul. Semuanya dibayar oleh panitia lima ratus ribu rupiah. 

Acara berjalan lancar dan tampak beberapa wajah sumringah memegang buku. Apalagi, mereka baru saja berebut menjawab atau mengajukan pertanyaan. Namun, aku dibuat heran saat melihat  ada 1 anak memegang buku doorprize padahal dia tadi tidak maju. “Iya, ini saya beli dari Rizqi, dia jual bukunya 20 ribu,” jawab Bilal. Ya Allah, memang mengajak anak membaca buku tidak semudah mengajak makan cokelat atau permen. Ibarat makanan, tinggal leb, kok batal? Namun, jadi rezekinya Bilal bisa beli buku murah.

Purwokerto, 1 Desember 2023

Iqbal memegang buku barunya


Minggu, 26 November 2023

Misteri Dompet Hitam

“Apa, Mbak? Dompet? Bagaimana kejadiannya?"
Nada bicara suamiku lewat hp nya kok terdengar tegang. Belum juga nasi di piring kami habis, apalagi sebentar lagi azan isa. 

Rupanya mbakku yang dari Wates yang tadi siang sampai sore berkunjung ke Purwokerto, sedang tertimpa musibah. Mereka semobil, mas, mbak, dan adikku serta para ipar mengunjungiku. Saat kembali, mereka mampir di Alfamart Sokaraja dengan jarak dari rumahku sekitar 20 menit. Pas membeli martabak, mbakku memasukkan dompet ke dalam tas, rupanya meleset. Alhamdulillah 20 menit kemudian, sampai Buntu tersadar bahwa dompetnya tidak ada.

Tanpa panjang kata, suami mengeluarkan motor segera meluncur mencari jejak dompet itu. Dompet hitam milik mbakku berisi kartu-kartu ATM dan tanda pengenal seperti pada umumnya isi dompet. Uang tidak banyak karena sebagian dimasukkan ke dalam tempat lain, seperti ada feeling dari awal.

Aku dan seisi mobil tentu mengeluarkan aneka lafaz doa membantu ikhtiar suamiku menemukan kembali dompet itu. Benar saja, pas menghentikan motor, penjual martabak sedang memegang dompet dan istrinya sedang membaca KTP. 

“Kulon Progo, oh, ini pembeli tadi Pak, yang katanya dari Purwokerto."
“Itu punya mbak saya,” teriak suamiku.
“Njenengan yang dari GSM (Griya Satria Mandalatama)?” tanya penjual martabak.
“Nggih, Pak. Saya adik iparnya,” jelas suamiku dilanjutkan ngobrol agak santai setelah video call dengan mbakku.

Misteri dompet hitam terjawab sudah. Suamiku hanya 5 menit sampai di TKP, dia sendiri seperti tidak percaya. Dari waktu dompet jatuh rupanya tidak ada orang lain yang melihat dompet itu. Seperti menunggu kehadiran suamiku. Semua kuasa Allah. Dompet pun kami poskan. 
Sungguh ada manfaatnya ketika kita jajan sambil ngobrol dengan penjualnya.

Purwokerto, 27 November 2023

Sabtu, 25 November 2023

2 Undangan Menjadi Narasumber dalam 1 Bulan

 

(Pembagian hadiah untuk peserta SD yang aktif)

Menjadi trainer untuk calon guru baru sudah biasa saya lakukan, khususnya di lingkungan perguruan Al Irsyad Purwokerto. Penambahan rombongan belajar pada tiap unit dari Kelompok Bermain  TK  sampai SMA, bahkan dibuka unit baru yaitu MA menyebabnya perekrutan guru baru dilakukan setiap tahun. Kadang juga  ada 1-2 guru yang mengundurkan diri.


Namun, menjadi trainer kepenulisan, selama ini saya masih terbatas di lingkungan Al Irsyad Purwokerto. Sejak tercantum sebagai anggota RVL (Rumah Virus Literasi), peluang keluar dari kandang mulai terbuka. Semua ini gara-gara Bu Mila, anggota RVL yang mengajar di SMA N I Paguyangan. Ini undangan keluar perdana untuk mengisi pelatihan menulis, yaitu di SMA N I Paguyangan. Bu Mila mau mengundang dari Surabaya atau Surakarta, katanya terlalu jauh. Jadilah saya yang mendapatkan undangan itu. Tapi tidak mengapa, sudah menjadi rezeki saya untuk menularkan virus literasi.


Lebih mengherankan lagi, tawaran mengisi di sekolahnya Bu Mila ini bertepatan dengan persiapan saya berangkat umrah. Tepatnya H-4. Tanggal 31 Oktober 2023 saya berangkat, Bu Mila memberi alternatif waktu antara 25 – 27  Oktober. Bimbang untuk mengiyakan atau tidak, akhirnya bismillah, sy menyanggupi dengan pertimbangan bahwa kesempatan belum tentu datang untuk kedua kalinya.

Alhamdulillah penyampaian materi lancar dan peserta yang kelas 11 dan 12 SMA ini sangat antusias. Jumlah mereka hampir 100 orang. Sambutan dari tuan rumah juga sangat membahagiakan. Kehadiran saya menambah tugas bagi Bu Mila untuk mengawal penerbitan buku antologi cerpen para peserta. Kabarnya naskah sudah mulai terkumpul.

 

(Memperkenalkan RVL lewat flyer)

Sebulan kemudian, pagi ini, Sabtu, 25 November 2023 bertepatan dengan Hari Guru, saya diundang untuk mengisi materi kepenulisan juga di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto. Ya, di rumah sendiri. Pertama masuk Al Irsyad saya ditugaskan di SD ini selama 4 bulan kemudian dipindah ke SMP, sesuai lamaran yang saya ajukan, sebagai guru SMP.     

 

(Foto bersama selesai materi)

Alhamdulillah peserta yang berjumlah 150-an murid kelas 4 SD ini antusias dari awal hingga akhir. Acara dilanjutkan praktik menulis teks narasi bersama wali kelasnya masing-masing.

 

Ini rezeki berkah umrah.  Menjadi narasumber pada 4 hari sebelum berangkat dan 7 hari setelah pulang umrah.


Purwokerto, 25 November 2023