Selasa, 08 Juni 2021

Air Hujan untuk Kesehatan


Masih ingatkah, kapan terakhir kali kita hujan-hujanan? Tentu sebagian besar akan mengatakan hujan-hujanan sewaktu kecil. Kalau sekarang pernah atau sering kena air hujan, biasanya karena tidak sengaja bermain air hujan. Misalnya karena naik motor lupa tidak membawa mantel dan mau berteduh sudah tanggung. Akhirnya Anda mengikhlaskan diri terguyur air hujan.

Semua orang sering mendengar bahwa dalam Islam, hujan merupakan keberkahan. Bukankah semua makhluk hidup memerlukan air? Itulah mengapa hujan turun ke bumi dikatakan sebagai rahmat seperti yang disebutkan dalam Al Qur’an Surat Qaaf: 9, “ Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.” Nah, jadi tidak sepantasnya kita menghujat datangnya hujan atau minimal _ngedumel,_ sebaknya tidak.

Oya, dari sebuah sumber, air hujan banyak mengandung manfaat untuk kesehatan, lho. Karena dalam air hujan terdapat kandungan ph basa, ph akali, ph netral, dan lain-lain. Tapi ingat, bukan air hujan yang baru saja turun. Tunggu setelah 20 menit, air hujan bagus dan bermanfaat. 

Banyak manfaat air hujan  yang sering terabaikan, khususnya untuk kesehatan. Supaya gampang, dikelompokkan dalam tiga cara pemanfaatannya. Pertama dengan cara meminum air hujan> Air hujan dapat mencegah penyakit kanker dan menjaga kesehatan percernaan. Air hujan juga dapat menetralisasi asam lambung. 

Kedua dengan cara mandi, baik hujan-hujanan atau menampung air hujan dalam wadah. Air hujan bisa mengatasi jerawat karena kotoran-kotoran pada muka dapat terangkat. Bisul juga bisa diatasi dengan air hujan. Kulit kita juga bisa lembab dan elastis. Rambut akan terjaga kesehatannya karena kotoran dan bakteri terangkat. Selain itu, air hujan juga dapat meningkatkan petumbuhan dan menguatkan rambut. Bahkan, aroma khas air hujan dapat membuat pikiran tenang dan segar kembali. Yang terlalu lelah dan jenuh bekerja dapat mengembalikan mut dengan berhujan-hujanan.

Yang jelas, bedanya anak-anak dengan orang dewasa, kalau anak-anak selalu menyambut gembira dengan datangnya hujan. Seperti tampak dalam foto jepretan saya beberapa hari lalu. 

Purwokerto, 7 Juni 2021 

Gambar: koleksi pribadi

1 komentar:

  1. Betul Skali, hujan-hujanan kabarnya juga bisa jadi alternatif rukyah mandiri.. Wallahu A lam bishowab

    BalasHapus