Senin, 09 Januari 2023

Liburan Sekolah Cari Duit

Libur sekolah pada hakekatnya siswa tetap belajar. Mereka belajar dengan siapa saja dan di mana saja, apalagi di lingkungan tempat mereka tinggal. Mereka bisa belajar bermasyarakat dan belajar semakin dekat dengan alam sehingga liburan mereka tetap bermakna.

Demikianlah yang dilakukan 26 anak, murid-murid kelas 7B SMP Al Irsyad Purwokerto. Mereka mengisi liburan semester I dengan menjalankan tantangan dari wali kelaskelas (program kelas). Tantangan yang pertama kali mereka dengar ditanggapi dengan mengangkat alis matanya, yaitu mengumpulkan uang.

Melalui diskusi dengan orang tua, mereka telah memutuksan dan memililih tantangan yang sanggup mereka jalankan. Pilihan dari tantangan yang berat sampai yang ringan ini ditujukan untuk melatih keterampilan berkomunikasi dan tentu saja uji mental. Selain itu, untuk jangka panjang mereka diharapkan bisa belajar menghargai waktu. 

Kegiatan dimulai dengan membuat perencanaan. Mereka sudah merencanakan uang yang akan mereka dapatkan dipergunakan untuk apa. Sebagian merencanakan untuk membeli peralatan sekolah dan novel. Selesai kegiatan, pertama masuk sekolah pada semester dua, laporan pun terkumpul dalam selembar kertas dan foto-foto kegiatan yang dikirim ke WA wali kelas.

Dari 26 anak, 19 anak melakukan kegiatan berinteraksi dengan orang luar rumah dan mendapatkan uang dari 10.000 sampai 271.000 rupiah. Dari berjualan langsung, lewat online, kerja di toko ayah, toko bude, sampai kerja di pengusaha kue dekat rumah. Bahkan, Qalisha kerja part time pagi di warung sayur, sorenya di warung pecel berhasil mengumpulkan uang 160.000. Ia mengaku senang karena bisa bertemu dan mengenal tetangga yang selama ini tidak pernah ia jumpai karena sekolah full day. 

Lain lagi dengan Falisha. Ia berhasil mengumpulkan uang paling banyak, yaitu 271.000 dari membuat dan menjual puding kelapa. Ia mengaku bersyukur bisa merasakan mencari uang. Ternyata tidak mudah. Ia pun kini bisa menghargai orang bekerja dan nilai uang.

Setelah melihat foto-foto kegiatan liburan produktif 7B, Waka Kesiswaan, Ustaz Mustamim Luthfi berkomentar,”Mantap, walaupun libur sekolah, anak-anak tetap beraktivitas yang produktif dan bermanfaat.”

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh siswa mendapatkan reward berupa uang sesuai level kerumitan tantangan yang mereka jalankan. 
(Siswa sukses menjalankan tantangan liburan produktif) 
(Falisha, Qalisha, dan Diandra. Diandra berjualan stiker dan mengumpulkan 2 medali lomba selama liburan) 

10 komentar:

  1. Satu tantangan yang membuat anak memiliki ketrampilan komunikasi dan marketing

    BalasHapus
  2. Ini kegiatan yang sangat bagus utk menumbuhkan enterpreneurship siswa. Inspiratif.

    BalasHapus
  3. Wah ini contoh proyek kelas seperti P5 beneran ..... praktik bekerja sama, menghargai waktu, memanaje uang, kerja jeras dll. BU mien selalu mengahadirkan ide segar dalam praktik pembelajaran di sekolah Mungkin inilah contoh nyata kurikulum merdeka yang sejatinya tidak semua guru dan sekolah mampu mempraktikkannya . Karena tetap saja masih banyak guru sibuk dan salah fokus belajar mengandalkan lks atau mengejar materi, bukan praktik dan pembelajaran yang memberdayakan berpikir kritis , srrta berkolaborasi. Apalagi berliterasi membuat laporan kegiatan. Saya sangat mendukung model pembelajaran seperti ini. Terimakasih.sudah menyajikan artikel yg inspiratif. Salam literasi Salam unda.

    BalasHapus
  4. Mantap Bu. Luar biasa. Tantangan yang kreatif

    BalasHapus
  5. Guru hebat melahirkan anak-anak yang hebat pula 👏👏👏

    BalasHapus