Sabtu, 04 April 2020

*Asyiknya Mengundang Alumni Online*
(Sumintarsih)

Anda wali kelas yang dulu kurang waktu untuk menasihati para siswa? Kesempatan itu milik Anda, lebih banyak sekarang. Lagsung atau tidak langsung. Apa maksudnya?

WFH (Work From Home) karena pandemi Covid-19 memaksa semua murid belajar di rumah. Terlebih kelas 9 yang statusnya sudah tidak ada pembelajaran. Waktu luangnya sangatlah banyak sampai menunggu kelulusan. Kegiatan pada awal April ini adalah Ujian Sekolah atau penggantinya. Di sinilah peran wali kelas sangat besar. Mereka dituntut menemukaan ide kreatifnya untuk membuat anak tidak jenuh. Pasalnya, para siswa tersebut belum mempunyai status libur total. Mereka masih menerima kegiatan atau informasi-informasi dari sekolah. Hal ini terbukti dengan masih ada tuntutan absensi setiap pagi.

Nah, sekadar berbagi cerita. Yang saya lakukan di kelas 9C SMP Al Irsyad Purwokerto adalah mengundang tokoh online. Sang tokoh diundang ke grup WA siswa. Dalam satu atau dua jam siswa akan terlibat dalam obrolan ringan layaknya kakak dengan adik. Sangat mengasyikkan.

Narasumber pertama adalah Talitha Apta Nitisara (SMP Al Irsyad, angkatan lulus 2012 dan SMAIT Al Irsyad- 2015), dokter muda dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Dari pukul 10.20 sampai 12.00, Senin-30 Maret 2020 lalu, para siswa mendapatkan pencerahan dengan bahasa santai dan akrab ala anak muda. Ia menyampaikan pentingnya untuk menjadi _perempuan yang berperan dalam pergerakan menuju dunia yang lebih baik._

Caranya? Yang paling awal adalah perempuan harus tuntas dalam mencapai kemenangan pribadi terlebih dahulu (perbaiki mindset, miliki pedoman hidup: _self goals dan self value, miliki true calling,_ dan tentukan cita-cita). Keren, kan?

Narasumber kedua adalah Yusuf Burhani (SMAIT Al Irsyad- 2015) yang tengah kuliah di Universitas Al Azhar Cairo, jurusan Syariah dan Hukum Islam, semester 4. Tepat 60 menit obrolan seru berlangsung pada Sabtu, 4 April 2020, berakhir pada pukul 11.15 atau 06.11 waktu Kairo.

Para siswa antusias dalam obrolan seputar suka duka kuliah di luar negeri, tips sukses belajar, sampai pada informasi peluang beasiswa kuliah di luar negeri. Salah satu cerita menarik, katanya bahwa di sana Indonesia adalah negara yang cukup terpandang karena orang-orang Indonesia memiliki kecakapan lidah yang bagus dan sopan-sopan serta menjaga tata karma.

_“Bener-bener bermanfaat banget,”_ kata Adhwa' Hanifa Imaningtyas, salah satu siswa, mengomentari informasi yang diberikan Mas Burhan, panggilan untuk narasumber.

 Sementara itu, pihak sekolah seperti yang disampaikan Waka Kurikulum, Nur Aisyah Amini, mendukung kegiatan mandiri kelas ini karena bermanfaat menambah wawasan siswa dan menjalin silaturahmi dengan alumni.

Keduanya berpesan kepada adik-adik kelasnya agar tetap semangat dalam menuntut ilmu guna menggapai rida ilahi dan jangan lupakan porsi untuk belajar agama.*

Purwokerto, 4 April 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar