Tantangan Lagerunal untuk Kamis Menulis pekan ini adalah "Rajin Ngeblog Dapat Apa?
Sebenarnya pertama kali saya membuat blog pada tahun 2017. Namun, ternyata saya hanya membuka tanpa mengisi. Tahun 2018 saya mengisi hanya dua tulisan. Tahun 2019 malah tanpa tulisan sama sekali. Baru mulai mengisi lagi pada 16 Juni 2020. Tepatnya sejak merebak virus corona, RVL (Rumah Virus Literai) grup WA penulis sangat aktif. Peserta diarahkan untuk menulis di blog dan mengirimkan linknya di grup WA sehingga saya mulai sering mengisi blog saya. Termasuk sejak mengikuti GMLD I (Guru Motivasi Literasi Digital) yang dimotori oleh Om Jay pada November 2021. Selama 20 pertemuan dalam sepekan 3 kali, setelah mengikuti materi secara daring, peserta wajib membuat resume ke dalam blog.
Dari GMLD itulah kemudian saya berlanjut masuk ke dalam grup WA Lagerunal (Cakrawala Blogger Guru Nasional). Saya pun mengisi blog pribadi dengan aneka tema mengikuti jadwal di Lagerunal. Minimal dalam sepekan ngeblog dua kali, Senin bebas tanpa tema dan Kamis dengan tema khusus.
Saya bersyukur tergabung dalam beberapa grup WA penulis. Meskipun terbilang sebagai peserta kurang aktif, saya
masih berusaha muncul dengan membuang jauh rasa malu. Walaupun minimal sekali
sepekan, setidaknya saya masih diberi kesempatan untuk belajar dari orang-orang
hebat, para bloger.
Kalau ditanya mendapatkan apa dengan ngeblog, salah satunya
mendapatkan saudara. Bersama mereka saya bisa bersilaturahmi dan menambah
saudara. Apalagi Ibu Bapak dari berbagai daerah di Indonesia. Saya di
Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah merasa dekat dengan saudara sebangsa dan
setanah air, dari berbagai daerah bahkan lintas pulau. Sedikit bermimpi bila
suatu saat saya melancong ke luar kota atau luar pulau, saya akan mempir ke
rumah mereka.
Selain itu, dengan ngeblog saya bisa membuka mata bahwa
banyak Ibu Bapak yang begitu semangat berliterasi. Mereka terus bergerak semakin
lincah dengan aneka genre tulisan. Saya tersadar dan sangat tertinggal bila
hanya bergerak di dalam rutinitas mengajar tanpa menambah keterampilan, salah
satunya menulis. Saya banyak belajar dari para blogger yang luar biasa.
Manfaat lain yang sangat terasa saat saya harus menerbitkan
buku solo untuk kepentingan kegiatan kopi darat RVL (Rumah Virus Literasi) pada
Oktober 2022. Anggota komunita grup WA ini pertama kali mengadakan kopi
darat. Salah satu agenda adalah peluncuran buku bagi para anggota.
Bermula niat ngeblog salah satunya untuk memublikasikan
tulisan. Nah,
ternyata tulisan-tulisan itu ada beberapa yang sejenis. Guna menyusun buku solo,
saya sudah mendapatkan sedikit jalan. Akhirnya, tulisan sejenis itu saya
tambahkan beberapa judul lagi. Jadilah buku solo kelima dan bisa saya tunjukkan
di Kopar RVL.
Mendapatkan materi secara langsung, uang misalnya, saya belum sampai sana, apalagi blog saya gratisan. Mengikuti lomba-lomba ngeblog juga belum. Namun, hadiah buku sudah pernah dua kali dari undian Kamis Menulis di Lagerunal dan dua buku hadiah dalam pelatihan GMLD.
Jadi, dapat apa dengan ngeblog? Selain silaturahmi, menambah
semangat menulis, yang sangat saya rasakan adalah mempermudah menyusun buku solo. Untuk menghasilkan buku
solo, dengan rajin ngeblog, tabungan tulisan mempermudah proses penerbitan. *
Purwokerto, 8 Desember 2022
Betul Bu, dengan ngeblog tulisan kita bisa jadi buku.
BalasHapusSalam sehat selalu.
Terima kasih..
HapusKeren...berbagi cerita. Ngeblog sebagai hiburan dan banyak teman ,serta banyak ilmu yg gratiss
BalasHapusBenar Bu Sumintarsih, ngeblog bisa dipakai untuk meningkatkan ketrampilan menulis yang akhirnya bisa membuat buku solo dan tambah saudara pastinya
BalasHapusBetul Bu...
HapusTerima kasih...
Terima kasih Bu Mien, tulisannya memotivasi saya untuk mulai mengumpulkan tulisan di blog jadi buku
BalasHapusSemangat Bunda....
BalasHapussetuju-- awalnya mimpi punya buku--setelah kenal blog --jadi nyata
BalasHapusKeren-keren pengalaman nya
BalasHapus