Kamis, 08 Desember 2022

MEMUDAHKAN PENERBITAN BUKU SOLO

Tantangan Lagerunal untuk Kamis Menulis pekan ini adalah "Rajin Ngeblog Dapat Apa? 

Sebenarnya pertama kali saya membuat blog pada tahun 2017. Namun, ternyata saya hanya membuka tanpa mengisi. Tahun 2018 saya mengisi hanya dua tulisan. Tahun 2019 malah tanpa tulisan sama sekali. Baru mulai mengisi lagi pada 16 Juni 2020. Tepatnya sejak merebak virus corona, RVL (Rumah Virus Literai) grup WA penulis sangat aktif. Peserta diarahkan untuk menulis di blog dan mengirimkan linknya di grup WA sehingga saya mulai sering mengisi blog saya. Termasuk sejak mengikuti GMLD I (Guru Motivasi Literasi Digital) yang dimotori oleh Om Jay pada November 2021. Selama 20 pertemuan dalam sepekan 3 kali, setelah mengikuti materi secara daring, peserta wajib membuat  resume ke dalam blog. 

Dari GMLD itulah kemudian saya berlanjut masuk ke dalam grup WA Lagerunal (Cakrawala Blogger Guru Nasional). Saya pun mengisi blog pribadi dengan aneka tema mengikuti jadwal di Lagerunal. Minimal dalam sepekan ngeblog dua kali, Senin bebas tanpa tema dan Kamis dengan tema khusus. 

Saya bersyukur tergabung dalam beberapa grup WA penulis. Meskipun terbilang sebagai peserta kurang aktif, saya masih berusaha muncul dengan membuang jauh rasa malu. Walaupun minimal sekali sepekan, setidaknya saya masih diberi kesempatan untuk belajar dari orang-orang hebat, para bloger.

Kalau ditanya mendapatkan apa dengan ngeblog, salah satunya mendapatkan saudara. Bersama mereka saya bisa bersilaturahmi dan menambah saudara. Apalagi Ibu Bapak dari berbagai daerah di Indonesia. Saya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah merasa dekat dengan saudara sebangsa dan setanah air, dari berbagai daerah bahkan lintas pulau. Sedikit bermimpi bila suatu saat saya melancong ke luar kota atau luar pulau, saya akan mempir ke rumah mereka.

Selain itu, dengan ngeblog saya bisa membuka mata bahwa banyak Ibu Bapak yang begitu semangat berliterasi. Mereka terus bergerak semakin lincah dengan aneka genre tulisan. Saya tersadar dan sangat tertinggal bila hanya bergerak di dalam rutinitas mengajar tanpa menambah keterampilan, salah satunya menulis. Saya banyak belajar dari para blogger yang luar biasa.  

Manfaat lain yang sangat terasa saat saya harus menerbitkan buku solo untuk kepentingan kegiatan kopi darat RVL (Rumah Virus Literasi) pada Oktober 2022. Anggota komunita grup WA ini pertama kali mengadakan kopi darat. Salah satu agenda adalah peluncuran buku bagi para anggota.

Bermula niat ngeblog salah satunya untuk memublikasikan tulisan. Nah, ternyata tulisan-tulisan itu ada beberapa yang sejenis. Guna menyusun buku solo, saya sudah mendapatkan sedikit jalan. Akhirnya, tulisan sejenis itu saya tambahkan beberapa judul lagi. Jadilah buku solo kelima dan bisa saya tunjukkan di Kopar RVL.

Mendapatkan materi secara langsung, uang misalnya, saya belum sampai sana, apalagi blog saya gratisan. Mengikuti lomba-lomba ngeblog juga belum. Namun, hadiah buku sudah pernah dua kali dari undian Kamis Menulis di Lagerunal dan dua buku hadiah dalam pelatihan GMLD. 

Jadi, dapat apa dengan ngeblog? Selain silaturahmi, menambah semangat menulis, yang sangat saya rasakan adalah mempermudah  menyusun buku solo. Untuk menghasilkan buku solo, dengan rajin ngeblog, tabungan tulisan mempermudah proses penerbitan. *


Purwokerto, 8 Desember 2022



9 komentar:

  1. Betul Bu, dengan ngeblog tulisan kita bisa jadi buku.
    Salam sehat selalu.

    BalasHapus
  2. Keren...berbagi cerita. Ngeblog sebagai hiburan dan banyak teman ,serta banyak ilmu yg gratiss

    BalasHapus
  3. Benar Bu Sumintarsih, ngeblog bisa dipakai untuk meningkatkan ketrampilan menulis yang akhirnya bisa membuat buku solo dan tambah saudara pastinya

    BalasHapus
  4. Terima kasih Bu Mien, tulisannya memotivasi saya untuk mulai mengumpulkan tulisan di blog jadi buku

    BalasHapus
  5. setuju-- awalnya mimpi punya buku--setelah kenal blog --jadi nyata

    BalasHapus