Rabu, 15 Februari 2023

7B Juara I Tari Saman dan Juara I Permainan Edukatif

 

Foto: Penyerahan hadiah juara lomba permainan edukatif saat apel

*Edisi Kamis Menulis Lagerunal, tema: motivasi

“Menjadi wali kelas ibarat petani yang menggarap sawah ladang.”


Begitulah yang saya rasakan 23 tahun ini menjadi guru di Al Irsyad Purwokerto. Sebuah kalimat yang sangat memotivasi saya untuk selalu bersyukur dan berbuat lebih dalam membersamai anak-anak. Namun, tahun ini terasa sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya. Saya menjadi wali kelas 7 setelah puluhan tahun menjadi wali kelas atas. Namun, siapa pun mereka, sebagai petani, saya mempunyai kesempatan untuk menanam dan menggarap sawah ladang saya. Untuk itu, saya tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini.

Menjelang Edu Fair 2023 SMP Al Irsyad, aneka lomba intern diadakan dan yang paling sibuk tentunya wali kelas, selain siswa pastinya. Lomba antarkelas khusus kelas 7 putri adalah tari saman. Ada pula lomba permainan edukatif bagi kelas 7 dan 8. Kesibukan anak-anak saya menjelang lomba tari Saman sudah saya ceritakan pada artikel sebelumnya. Alhamdulillah masuk final bersama kelas 7C.

Penampilan di atas panggung

Ketegangan sangat terasa karena sebagian siswa belum pernah tampil apalagi menari di hadapan banyak penonton. Mempersiapkan final lomba untuk memperebutkan juara I ini merupakan perjuangan yang berat. Kami harus kehilangan dua anggota, semestinya 14, tinggal 12. Hal ini karena satu anggota tengah sakit dan satu lagi harus memutuskan ikut tampil bersama tim ekskul tari Saman. Khawatir tampil dalam waktu berdekatan dan fokus menghafalkan Gerakan dari dua tim yang berbeda sangat memusingkan.

Seperti lomba pada umumnya, semua ingin merebut gelar Juara I, tidak peduli berapa hadiahnya. Untuk itu, sepekan full setelah dinyatakan lolos, anak-anak pulang pukul17.00 untuk latihan. Mereka seperti sudah lupa dengan adanya rasa Lelah. Inilah yang membuat saya merasa bangga dan yakin dengan persiapan mereka. "Senyum, kompak, dan powerfull, " begitu pesan saya kepada mereka setiap saat. Bismillah.... 

Alhamdulillah pada hari pelaksanaan, meskipun tampak mereka kurang puas dengan penampilan mereka, semua sudah berlalu. Tinggal menerima hasil seperti apa yang akan diumumkan.

Pengunjung memainkan permainan karya 7B

Adapun lomba permainan edukatif, kelas 7B menampilkan Slum Dunk Basket Ball. Tiruan permainan bola basket berbahan kardus bekas, gelas air mineral, dan bola pingpong. Secara penampilan, karya mereka kokoh dan bakal awet. Saya optimis pengunjung akan suka memainkannya, sangat mengundang penasaran. Azaria, Kala S., Abel, Nasyla, dan Diandra sudah berhari-hari menghabiskan waktunya di sudut kelas untuk menyelesaikan karya itu. Adapun penilaiannya dilakukan sebelum pameran dan sepanjang pameran. 

Sesaat sebelum ke atas panggung

Pengumuman pun tiba. Dari panggung Edu Fair dengan puluan penonton, nama 7B disebut sebagai juara I tari Saman. Alhamdulillah, lega sekali. Ditambah lagi, saya sudah mengetahui hasil juara permainan edukatif karena saya koordinatornya. Namun, pembagian juri secara lintas kelas. Saya walas 7 putri maka saya tidak menilai level 7 putri, juri netral.

Tim permainan edukatif

Sayang sekali, pengumuman lomba permainan edukatif ditunda sampai Senin pagi karena pembagian doorprize belum juga kelar dan azan asar sebentar lagi berkumandang.

Dan, hari Senin 13/2 dalam apel pagi disebut lagi 7B sebegai pemenang juara I permainan edukatif level 7 putri, kebahagiaan itu lengkap sudah. Seisi kelas bersorak gembira, beryukur, mengulang tari Saman untuk terakhir kali di dalam kelas. Semua anak ikut bergerak gembira.

Menari lagi setelah apel

Terima kasih ya Allah, predikat juara I itu bersanding di dalam kelas kami, 7B.

Alhamdulillah, terima kasih anak-anak hebat. Orang tua kalian bersyukur dan bangga telah melahirkan anak-anak Tangguh.  

Amplop kembar juara I dipasang di papan info kelas



penampilan di panggung final

6 komentar: