Sabtu, 27 Januari 2024

Gara-Gara Jembatan Rusak

Pentigraf

*Gara-gara Jembatan Rusak*
Sumintarsih

Menjelang asar, Bian pulang kerja sekalian menjemput anaknya. Seperti biasa mereka dengan motor maticnya menyusuri jalanan sebuah kecamatan. Sembari ngobrol sedikit -sedikit seputar kegiatan Rio di sekolah, anak Bian yang masih kelas 5 SD itu, bapak anak ini menikmati perjalanan mereka. Angin sore merambat lembut mengantarkan mereka kembali berkumpul dengan keluarga kecilnya.

Hujan deras semalaman telah membuat beberapa tempat tergenang air, bahkan kerusakan beberapa persawahan. Termasuk jembatan rusak di dekat pasar 500 meter dari rumah Bian. Inilah yang membuat perjalanan Bian memutar lumayan beberapa menit.

"Anak ibu sudah sampai. Muter, jadi lebih sore ya, Nak? Sampai Bapak wajahnya manyun begitu?" tanya Ibu Rio dengan bercanda. "Bukan jalannya yang muter jadi jauh, Bu. Tapi, Bapak jadi ga bisa lihat senyum Dik Yuli. Penjual dawet pinggir pasar," sergah Rio menirukan bisik-bisik bapaknya di jalanan tadi. Ibunya Rio melotot disambut Bian meloncat dari motor dan secepat kilat menuju kamar mandi.

Purwokerto, 18 Januari 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar