Kamis, 21 Desember 2023

Berwisata ke Pasar


Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar". (HR Muslim)

Apakah Bapak Ibu pernah mendengar hadis tersebut?

Masjid adalah tempat terbaik yang dicintai  Allah karena memang jelas bahwa masjid adalah rumah Allah yang harus dijaga bukan hanya kebersihannya, tetapi juga dijaga kemanfaatannya. Kita datang ke masjid adalah untuk beribadah kepada Allah atau untuk kegiatan lainnya yang bermanfaat. Di sinilah dikatakan bahwa masjid adalah tempat orang-orang yang bersih karena ingin beribadah kepada Allah.

Sedangkan pasar dikatakan tempat yang paling buruk dan dibenci Allah karena di dalam pasar sering terdapat praktik kecurangan dan tempatnya orang-orang gibah. Pasar yang dimaksud khususnya pasar tradisional. Para penjual yang belum memiliki iman kuat akan dengan mudah mencari cara untuk curang dalam menimbang. Tentu saja karena mereka berharap agar mendapatkan keuntungan yang lebih.

Di pasar juga banyak orang gibah karena mereka saling bertetangga antarpenjual. Mereka sudah akrab sering bercanda, bergurau, dan berbagi cerita. Tanpa disadari kadang mereka pun menceritakan keburukan orang.

Namun seiring perkembangan zaman,  banyak orang yang sudah belajar Islam sehingga paham bahayanya gibah.  Semoga saja sudah berkurang praktik gibah bagi umat Islam, khususnya di pasar. Demikian juga praktik mencurangi takaran atau perbuatan tidak jujur lainnya. 

Oya, di pasar juga banyak praktik riba, khususnya bagi orang yang terdesak kebutuhan. Biasanya mereka akan mencari pinjaman yang praktis ke bank plecit. Kapan perlu, uang langsung datang dan membayarnya harian. Mereka berpikir berdagang setiap hari akan mendapatkan uang sehingga mudah membayar utang harian. Padahal, bunganya tinggi bisa beranak pula.

Masalah pasar tradisional itu jorok dan kotor, ini hal yang tidak bisa terelakkan. Namun, sekarang sudah banyak pasar yang dikelola lebih bagus sehingga tidak terlalu banyak sampah. 

Nah, seberapa penting pasar tradisional buat kita? Apabila ditanya orang: apa tempat favoritmu? Saya akan menjawab pasar. Pasar adalah tempat refreshing bagi saya, dekat dan murah. Alasan lain? Di pasar saya menemukan semangat dari para penjual maupun para pembeli. Mereka berlomba-lomba mengumpulkan rezeki dan berbagi rezeki. Bahkan, banyak yang ke pasar sejak dini hari.

Pernah saya belanja setelah subuh, ketika saya mencari keberadaan penjual, terdengar jawaban, "Penjualnya sedang salat." Rasanya lega dan adem. Bagaimana tidak? Kebanyakan orang akan berpikir sayang sekali bila harus meninggalkan lapaknya. Atau kadang melihat mbah-mbah yang masih semangat berjualan. Memang beberapa orang yang sudah tua memilih tetap beraktivitas, kadang dengan alasan supaya tidak merepotkan anak cucu. Atau, daripada nganggur di rumah. 

Kalau pemandangan di video berikut ini bagaimana? Apakah cukup menghibur? Bagi saya ini sangat menyejukkan. Di tengah masyarakat Jawa yang sudah melupakan bahasa Jawa, mbak penjual sayur di Pasar Karanglewas ini masih setia dengan bahasa Jawa, bahkan saat berhitung. Hal yang sulit bagi kebanyakan orang.

Yang penasaran, simak video berikut atau mampir ke Pasar Karanglewas.

Purwokerto, 22 Desember 2023

2 komentar: