Rabu, 13 Desember 2023

Sensasi Bedah Buku



Peringatan dari founder RVL kepada seluruh anggota 

Tidak semua penulis mendapatkan kesempatan bukunya dibedah. Ketika kita menulis buku kemudian buku kita dibedah atau didiskusikan, kita akan mendapatkan pemahaman baru menurut kacamata orang lain. Selama ini penulis mendapatkan masukan hanya sekilas, itu pun kalau kita minta pendapat kepada orang yang membaca buku kita. Namun, dengan bedah buku penulis akan mendapatkan masukan yang lebih banyak dan mendalam.
Moderator, Bu Pudji, sedang membuka acara

Penulis akan mendapatkan apresiasi dan banyak masukan tentang kekurangan dari buku yang diterbitkan. Mengapa? Hal ini karena pembedah atau pengulas pastinya mempersiapkan materi dan referensi yang lebih banyak untuk mengupas buku kita. 

Melalui bedah buku  seperti kemarin malam bersama RVL,  saya mendapatkan banyak masukan dari  Pak Makhrus, seorang guru, penulis, dan motivator dari Sidoarjo. Banyak ilmu yang saya dapatkan dan sangat bermanfaat pula bagi peserta lain yang masih belajar menulis buku agar bisa menerbitkan bukunya dengan lebih baik.

Apalagi bila kita menulis hanya kejar tayang maka akan terdapat banyak kekurangan. Seperti saya yang dalam waktu singkat menerbitkan buku Bergerak dan Menggerakkan itu untuk ikut Kopdar 2 RVL, Juni 2023. Berdasarkan  masukan dari pengulas buku,  saya akan berusaha melengkapi kekurangan dari buku tersebut untuk cetakan selanjutnya. Demikian juga untuk penulisan buku selanjutnya.

Sebenarnya banyak ilmu pula saya dapatkan dari bedah buku saya yang ke-5 berjudul Anakku Investasi  Masa Depanku, sehimpun tulisan tentang parenting. Pak Khoiri langsung yang mengupas buku saya, tepat sebelum Kopdar 1 RVL. Namun, kekurangan masih saya lakukan dalam buku keenam. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena keterbatasan waktu dan kurang matang dalam perencanaan. Salah satunya sambutan Kepala Sekolah yang harusnya saya mintakan, tetapi tidak saya lakukan, apalagi sambutan Kepala Dinas Pendidikan. 

Bersyukur kita di RVL bisa mendapatkan kesempatan untuk dikupas bukunya, merasakan sensasi dag dig dug buku karyanya dibahas di hadapan peserta lain. Menurut  Pak Khoiri, syarat untuk bedah buku adalah 1)snggota 'tetap' RVL, 2)buku mandiri, bukan antologi, 3)ada pembedahnya, baik dari RVL maupun luar RVL, 4)siap berbagi ilmu/kisah tentang penulisan buku tersebut, dan 5)siap menerima kritik dan saran.

Bersyukur pula kita mendapatkan ilmu dan arahan dari pembedah, terlebih dari founder RVL, Pak Khoiri. Selebihnya, dapat belajar di forum unjuk karya dan diskusi yang tidak pernah tutup yaitu di grup WA. RVL bertekat untuk Terus Bergerak, Berliterasi Membangun Negeri.

Oya, terima kasih, sore tadi Pak Khoiri sudah mengingatkan, "SOS, Sopo Ora Sibuk. Ayo, nulis,  iki wis akhir tahun!"

Salam Literasi
Sampai jumpa di Kopdar 3 tahun 2024 di Malang

Purwokerto, 13 Desember 2023

2 komentar:

  1. Saya mendapat pengalaman baru dalam membedah sebuah buku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih Pak, sudah meramaikan hadir.

      Hapus