Sabtu, 06 November 2021

Rumus Dahsyat 4T

RESUME  GMLD
GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL
Pertemuan III
Tanggal : Jumat, 05 November 2021 (Zoom meeting)
Tema : Mengembangkan Bakat dan Minat Melalui Digital
Narasumber : Aris Ahmad Jaya
              Motivator sekolah unggulan, coach, konsultan, pendiri dan CEO ABCo Motivatindo, penulis buku, trainer- spesifikasi trainer Auto sugesti power.
Moderator : Ms. Phia

Sapaan pertama yang diberikan Pak Aris kepada peserta webinar adalah mendoakan bagi yang menjawab salamnya agar banyak rezeki. Begitulah Pak Aris, dari awal sudah tampak semangat dan bersahabat. Setiap kata yang keluar diiringi sengum dan powerfull. Sampai akhir penyampaiannya menghipnotis peserta. 

Beberapa webinar yang pernah saya ikuti, kelas Pak Aris tidak pernah sepi, baik yang di dalam ruang zoom maupun hadir di yoitube. Pak Aris membuat peserta terpada dari awal sampai akhir sehingga selalu merasa kurang, tidak ingin berhenti. Apalagi, penyampaiannya selalu iteraktif, banyak materi yang dibuatkan rumusnya, dan video-video menarik. 

Demikian juga webinar Jumat sore ini, pelatihan hari ke-3 GMLD. Sejak awal ada jadwal Pak Aris, saya tidak sabar untuk segera menyimak materi pak Aris yang pasti akan memukau. Karena beliaulah, salah satu alasan saya mendaftar dan bergabung di GMLD ini.  

Berikut materi yang beliau sampaikan.

Tentang Bakat
Penyamaan pengertian tentang bakat, Pak Aris sampaikan dengan menanyai beberapa peserta. Kemudian, dismpulkan bahwa bakat sebagai kemampuan bawaan seseorang yang kadang-kadang tidak muncul bila tidak diasah, diasih, dan diasuh. Bakat yang hanya dibiarkan ibarat emas 24 karat yang belum dibentuk. Adakah seorang wanita yang mau menggunakan emas belum dibentuk?

Orang yang menjalankan seseuatu, tetapi tidak menikmatinya, orang tersebut belum disebut berbakat. Sama halnya guru yang mengajar, tetapi sering mengeluh, merasa terpaksa, dan tidak nyaman, ini pun disebut guru belum berbakat. Bila guru mengalami lelah fisik, lelah ini akan hilang bila mengajar lagi. Artinya, mengajar adalah sesuatu yang menyenangkan bagiya. Inilah guru yang berbakat. Apabila mengajar sebagai kegiatan yang disukai dan dinikmati,  akan melahirkan energi yang besar.

Untuk membantu bakat kita, ada aplikasi di internet yang bisa dibuka siapa saja untuk mengetahui bakat kita. Aplikasi tersebut adalah Temubakat.com dan kita tinggal mengisi. Karya hebat ini wakaf dari Abah Rama. Nah, bagaimana menemukan bakat diri melalui digital?

Temukan bakat digital dengan RUMUS 4T (titi, tiru, tambahi, temu)

1) Titi
Titi (Jawa: niteni) adalah kegiatan melihat seara luwas di sekitar kita kemundian menemukan yang menrik dan kita sukai (bisa facebook, intragram, tiktik, youtube, pocast, dll.). 
Bila bakat kita menulis, menulislah bisa dari menulis tentang hobi.

2)Tiru 
Tiru atau meniru adalah mengikuti atau mencontoh dari digital yang sudah kita pilih. Untuk menirunya, kita perlu menyiapkan waktu untuk dengan sungguh-sungguh untuk segera menitu. Contoh bermain silap. Setelah menyimak youtube, menyiapkan alat, dan segera praktikkan. 

3) Tambah-tambahi
Menambahi atau memodivikasi dalam berkarya dengan cara banyak belajar dari orang-orang yang sudah punya karya. Ambil yang terbaik dan modifikasi. Misalnya dengan menambahi label spesifikasi dunia yang digeluti pada nama diri seperti Aris Ahmad Jaya, Mr. Sugesti Indonesia. Hal ini untuk memudahkan orang lain mengenal kita Dengan demikian, nama kita akan mudah  terlacak di dunia digital. Kita sudah punya jejak digital. (Wah, nyambung sekali dengan dengan materi ke-2, keren!). Jadi, kalau kita menuliskan nama Aris Ahmad Jaya, Mr. Sugesti Indonesia, akan otomatis keluar semua artikel, video, dan wajah Pak Aris, bukan orang lain.

Nah, bagaimana supaya karya kita dikenal dan diminati? Kumpulkan orang-orang yang tertarik dengan gagasan kita dan libatkan mereka. Misalnya mengadakan diskusi sederhana dalam zoom, menjadi pemateri, lama-lama akan menerima paggilan.
 
4) Temu
Selanjutnya adalah menemukan  hal yang baru. Setelah berproses dari titi, tiru, dan tambahi, yang terakhir adalah temu. Segera temukan karya kita dan tentu saja publikasikan. Berkarya secara konsisten dan jangan hiraukan apa kata orang, apalagi yang berusaha merendahkan. Jangan menunggu panggung dari luar, buatlah panggung sendiri. Manfaatkandunia digital sebagai panggung-panggung kita.
Misal: Berbakat dan minat ke dunia mendongeng. Berproseslah dengan 4T kemudian segera munculkan video kita mendongeng di youtube. Bila ingin semakin berkembang, temuiorang-orang yang bisa semakin memoles karya kita. Yang peling penting adalah, tuntaskan karya kita. 

Materi berlanjut dengan tanya jawab yang seru dan menyenangkan. Beberapa hal yang dibahas adalah:
a) tentang passion.  Passion adalah bakat yang dibayar dengan kesungguhan. Buah dari bakat yang disungguh-sungguhkan. 
b) tips menjadi motivator yang humoris adalah dengan mencintai hal yang kita lakukan, lakukan yang kita cintai, dan tidak perlu terlalu mendengarkan kata orang. 
c) menghargai orang yang tidak suka dengan kita yaitu dengan menunjukkan prestasi kita
d) untuk lebih bisa mengembangkan diri, guru perlu mmempunyau buku gudang ilmu. Catat setiap materi yang kita peroleh dari berbagai sumber kemudian segera praktikkan yang kita minati. 

Untuk menjadi motivator, terlebih dahulu kita harus menjadi pribadi yang menyenangkan, memiliki kepribadian yang baik, mampu memberi, dan membuat orang lain nyaman.  

Sebagai penutup, Pak Aris berpesan 3 hal:
1) kita akan dikenang karena kita memberi, bukan menerima.
2) lakukan yang terbaik agar menjadi bagian dari sejarah kita.
3) cintailah yang kaukerjakan dan kerjakan yang kau cintai. 

Akhirnya, webina ditutup oleh Ms. Phia, moderator dengan saling menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada pembicara hebat, Pak Aris Ahmad Jaya, Mr. Sugesti Indonesia.

Yuk, kita praktikkan rumus 4T agar menjadi Guru Motivator Literasi Digital yang sukses! 

Purwokerto, 6 November 2021

8 komentar: