Jumat, 12 Maret 2021

Tidak Sendiri lagi (ODOJ)


Bekerja di sekolah Islam, guru dan karyawan mendapatkan tantangan yang lumayan. Tak pantas memang bila menyuruh  murid, tetapi guru tidak menjalankan. Begitulah di sekolah tempat saya mengajar. Kalau terlalu berat untuk menjadi qudwah atau teladan, minimal guru karyawan merasakan berjuang bersama para murid, khususnya dalam ibadah harian.

Setiap orang tadarus one day one juz Alhamdulillah terjangkau di bulan Ramadan. Namun, tidak demikian di bulan-bulan lain. Untuk itu guru karyawan hanya ditarget 3 halaman per hari, terutama selain guru Al-Qur'an. Dalam kelompok halaqah yang beranggotakan  16 orang, kami dibagi dalam 3 kelompok kecil. Tiap kelompok membuat target individu yang per orang minimal 3 halaman, sekaligus  dijadikan target 1 juz per hari dipikul bersama. Bila ada yang berhalangan, jumlah bacaan ditambahkan ke anggota lain.

Awal kegiatan ini berlangsung, semua kelompok pernah mengalami bahwa 5 – 6 orang, hanya 1 yang tadarus karena yang lain  berhalangan. Dengan demikian, 1 orang ini dalam 4 – 5 hari ODOJ padahal sekolah full day. Anehnya, dari 3 kelompok, benar-benar kondisi seperti itu hanya terjadi 1 kali. Seterusnya tidak pernah sendirian lagi. Sungguh Allah Mahasayang. 

Oya maaf, tulisan ini dibaca kaum hawa saja, ya? Hehe….


Purwokerto, 12 Maret 2021

Gambar: google


2 komentar:

  1. Mantul programnya, jadi inspirasi

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah... Ikut senang Bunda... Kalau saya karena mengajar Di sekolah negeri agak susah... Apalagi sekarang... Yeah, akhirnya sendiri aja...

    BalasHapus