Rabu, 08 Desember 2021

Berbagi Praktik Baik Literasi Digital

RESUME    GMLD
GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL
Pertemuan XVII (grup WA)
Hari, Tanggal: Rabu, 8 Desember 2021
Tema : Berbagi Praktik Baik Literasi Digital  
Narasumber : Maria Sumakul
Moderator : Ms. Phia


Di sela-sela lembur saya sore ini, bayangan kelas GMLD di grup WA sudah hadir. Azan asar beradu dengan suara derasnya hujan. Sebenarnya saya mau pulang menerobos hujan. Namun, saya urungkan mengingat masih banyak pekerjaan menjelang rapotan. Kalau melawan hujan, khawatir fisik protes. 
Akhirnya, pukul 16.16 saya baru berhasil meninggalkan sekolah ditambah mampir sebentar belanja di warung. Jadilah saya masuk kelas grup WA setelah jarum menyentuh 17.00.

Maria Magdalena Sumakul, narasumber sore ini. Saat ini beliau mengajar Komputer di SMP Tarakanita 5 Jakarta Selatan, SD Tarakanita 1 dan SD Karakter. Sebelumnya selama 25 tahun berkarier menjadi pendidik, Bu Maria pernah mengajar di lebih dari 10 sekolah.

 Beliau telah menulis sederet buku informatika yaitu : Buku Coding, ‘Saya Bisa Coding’ Level 1, 2, 3, 4; Buku Panduan Guru & Orang Tua Untuk SD / MI Penerbit Andi Jogja dan Buku Informatika SD/MI Kelas 4, 5 & 6 Penerbit Andi Jogja. Surel yang bisa dihubungi:  mariasumakul@yahoo.com & sumakulmaria1@gmail.
com.
Oya, kelas kali ini seru luar biasa. Narasumber menyampaikan materi dalam voice note dan banyak sekali sambil diselingi gambar dari power point. Dari awal sampai akhir, termasuk menjawab pertanyaan, total 66 voice note. Keren, kan? Pasti materinya paket komplet. Seperti apa, yuk, simak resume berikut.

Bu Maria membuka kelas dengan memaparkan data pengguna internet di Indonesia yang sangat luar biasa. Jumlah pengguna sekitar 274,9 juta (57%). Pengguna ponsel 345,3 juta, pengguna internet 202,6 juta, dan khusus pengguna medsos sebanyak 170 juta. Sedangkan aktivitas mesayarakat pengguna internet tersebar dalam berbagai pilihan seperti medsos, online, game, podcast, broadcast, music, dan lain-lain.
Sekarang masuk ke tema, ya.
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya.
Adapun pengertian lIterasi digital adalah literasi digital merupakan pengetahuan dan  kecakapan  dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

Seberapa banyak manfaat literasi digital? 
Ternyata manfaat literasi digital meliputi:
1. Menambah wawasan individu, kegiatan mencari, dan memahami informasi.
2. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi. 
3. Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu, dari berbagai informasi yang dibaca. 
4. Meningkatkan kemampuan verbal individu. 
5. Meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu. 
6. Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat, serta menulis informasi

Hubungan Literasi Digital  dengan Dunia  pendidikan
Literasi digital mampu mengembangkan dunia pendidikan. Literasi digital yang semakin baik akan membuka akses terhadap informasi yang lebih luas. Dengan cara ini, kualitas sektor pendidikan dapat ditingkatkan.

Relevansi Lterasi Digital pada Pembelajaran di Masa Pandemi
Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan kemajuan khususnya di masa pandemi Covid-19. Namun, terdapat syarat wajib yang harus dipenuhi yakni pemanfaatan teknologi secara tepat sasaran dan kecakapan digital. Kecakapan digital mencakup kemampuan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber-sumber digital secara bijak.


Relevansi Lterasi Digital Pada Pembelajaran di Masa Pandemi

Kenapa literasi digital harus diajarkan dalam dunia pendidikan? 
Karena dekatnya anak-anak dengan media sosial rentan terhadap pengaruh negatif. Kemudian dengan pemahaman literasi digital juga bisa mencegah terjadinya cyber bullying atau phising atau penipuan dengan berkedok iming-iming di dunia digital. “Inilah yang perlu diedukasikan kepada anak-anak kita.

Contoh literasi digital
Di sekolah:
Karena dekatnya anak-anak dengan media sosial rentan terhadap pengaruh negatif. Kemudian dengan pemahaman literasi digital juga bisa mencegah terjadinya cyber bullying atau phising atau penipuan dengan berkedok iming-iming di dunia digital. “Inilah yang perlu diedukasikan kepada anak-anak kita.

Di rumah
Melakukan penelusuran dengan menggunakan browser. 
Mendengarkan musik dari layanan streaming resmi.
Melihat tutorial memasak dari internet. 
Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan.

Manfaat Literasi Digital Bagi Siswa
Meningkatkan kemampuan siswa untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi. 
Menambah penguasaan 'kosa kata' siswa, dari berbagai informasi yang dibaca. 
Meningkatkan kemampuan verbal siswa.
Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi siswa.

Praktik Baik Terintegrasi dengan Mapel

Tanya jawab 
1. Kemampuan bagi guru yang belum menguasai, pantas untuk terus berusaha menambah keterampilan dalam dunia digital. Salah satu caranya, aktif mengikuti pelatihan.
2. Penggunaan hp di kalangan siswa yang belum dioptimalkan untuk berliterasi. Hal ini mengundang peran guru untuk memberikan pencerahan baik bagi siswa mauun bagi sesame rekan guru.
3. Orang tua yang belum memberikan dukungan kepada anak dalam masa sekolah daring, sekolah bisa mengyiasati dengan belajar Bersama. Tidak harus setiap anak memegang hp atau laptop.
4. Pembelajaran informatika dalam kurikulum paradigma baru, akan ditekankan pada pemanfaatan teknologi dan penyiapan siswa menghadapi revolusi industri 4.0.
5. Kecanduan game bisa diatasi dengan edukasi dari guru kepada siswa. Misal diceritakan dampak bermain game yang berlebihan sampai malas belajar ataumalas bekerja.   Sebenarnya game juga ada bagusnya, buktinya ada game yang dilombakan. Di satu sisi, guru perlu kreatif memberikan tantangan dalam kegiatan sekolah dengan praktik baik literasi digital. Yaitu mengoptimalkan keterampilan mereka dengan digital untuk menghasilkan karya, seperti membuat komik, animasi, menulis, dan lain-lain. Termasuk pemanfaaran media sosial untuk keperlan yang positif.

“Bahwa teknologi itu memang hadir untuk memudahkan . Yang pasti kita sebagai guru harus menjadi perantara dari praktik baik literasi digital ini.”

2 komentar: