Senin, 06 Desember 2021

Bijak dalam Bermedia Sosial

RESUME    GMLD
GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL
Pertemuan XVI (grup WA)
Hari, Tanggal : Senin, 6 Desember 2021
Tema : Bijak dalam Bermedia Sosial 
Narasumber : Dail Ma’ruf
Moderator : Muliadi

Ada perasaan lega mendengar kata 15 dari 20. Ya, 15 pertemuan sudah saya lalui dengan mengirimkan resume sebanyak 15 juga. Ini artinya saya tidak absen walau terkadang terlambat menyimak kelas di grup WA. Seingat saya, kelas via zoom meeting selalu saya hadiri. Pertimbangan saya, rugi kalua tidak hadir di kelas daring. Sedangkan kelas di grup WA, ini sangat saya syukuri karena bisa menyusul bila terlambat.

Seperti sore ini, saya ingat betul Senin sore ada kelas GMLD yang ke-16. Wuih, mantap. Tinggal sedikit lagi masuk garis finis. Meskipun pengiriman resume saya langganan di atas urutan 5, tidak mengapa. Sekali berani melangkah, pantang menyerah. Begitu kira-kira yang saya rasakan. Entah ada apa nanti selanjutnya, saya mencoba berproses saja dulu. Apalagi, kata Pak Muliadi dalam opening kelas WA grup sore ini, beliau menyampaikan, “Setelah pertemuan ini Insya Allah Bapak Ibu akan menjadi pemenang.” Keren, kan? Kalimat yang sangat mengapresiasi.

Pertemuan kali ini rencananya diisi oleh Mr. Bams dengan tema Pengembangan Kualitas Hidup melalui Program Literasi Digital. Namun, sampai  pukul 16.21 panitia belum berhasil menghadirkan Mr Bams selaku narasumber. Sebagai pengganti sementara, moderator menyampaikan agenda acara closing ceremony GMLD. Wah, seperti kemarau disiram air, ada perasaan gembira bahwa peserta akan menghadiahi diri sendiri dengan mengikuti acara penutupan. Jadi tidak sabar, acara penutupan tentu meriah. 

Selanjutnya, materi pelatihan positif batal Bersama Mr. Bams. Sebagai gantinya, moderator menghadirkan ketua panitia TIM GMLD sebagai narasumber, yaitu bapak Dail Ma'ruf. Yang akan menyampaikan materi pengganti dengan tema “Bijak dalam Bermedia Sosial”.
SEKILAS TENTANG NARASUMBER
Dail Ma’ruf, M.Pd. Lulusan S-2 UNINDRA Jakarta tahun 2014 ini bergabung di kelas Belajar Menulis bersama Om Jay dan Lulus dari gelombang 20 sekaligus menyelesaikan amanah sebagai ketua kelas di BM gelombang 20 tersebut.  Buku solonya berjudul Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu telah membersamai 15 judul buku antologinya.  Buku antologi pertama berjudul Writing is My Passion dan yang terakhir Surat Cinta Guru Untuk Pak Jokowi.
 
PERKEMBANGAN MEDSOS
Medsos saat ini telah menguasai kita. Sebagian besar kita sangat tergantung dengan medsos. Berbagai aplikasi yang terbaru, termasuk media sosial, kini bermunculan. Sebagai pengguna, kita harus bijak dalam menyikapi makin maraknya medsos ini. Medsos merupakan media yang digunakan masyarakat untuk mengomunikasikan kepada pihak lain baik perseorangan maupun publik. 

Zaman dulu kita tak mengenal Medsos. Adanya hanya TV dan radio. Medsos di Hp adanya SMS. Muncul lagi yang sempat mendudia BBM atau Blac Bery Massangger kemudian BBM tergantikan oleh anroid. BBM tahun 2017 masih digunakan dari andoid, dilanjutkan muncullah Watt Ap atau WA. Saat ini WA merajai jagat permedsosan.

Sebenarnya WA adalah produk dari Face book, hanya saja lebih sederhana, dan sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen. Dengan WA kita bisa menelepon, chat, mengirim voice note, foto, dan video. Kemudian muncul medsos pesaingnya seperti  Telegram, Twetter, dan Instagram dll.  dengan kelebihan dan kekurangannya.

PENGERTIAN BIJAK
Menurut bahasa bijak itu diartikan menjadi dua yaitu:
1. Selalu menggunakan akal budinya; pandai; mahir
2. pandai bercakap-cakap; petah lidah

Nah saya masih ingat arti bijak menurut guru agama saya yang itu adalah ayah saya
Menurut Pak Haji. M.Nur, guru agama sekaligus ayah dari Pak Dail, bijak itu sama saja dengan adil, maknanya menempatkan sesuatu pada tempatnya
Nah orang bijak artinya orang yang pandai menempatkan sesuatu sesuai dengan peruntukannya.

Bagaimana dengan BIJAK BERMEDSOS?
Bijak bermedsos berarti menempatkan medsos sesuai fungsinya
Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu

Medsos apa yang paling sering digunakan? Medsos yang sering digunakan adalah Wa, FB, Ig, blog, internet, YouTube.

MANFAAT MEDSOS
Apa sebenarnya manfaat Medsos bagi kita ?
Medsos bermanfaat untuk : 
1. menjalin silaturahmi, 
2. menambah relasi, 
3. bisnis, dan 
4. sebagai wadah untuk menunjukkan karya mereka

Medsos itu bagaikan pisau, bisa untuk hal baik bisa juga utk kejahatan, tergantung penggunannya. Kalau kita manfaatkan untuk hal positif maka beribu kebaikan kita raih. Misalnya kita rajin posting makanan olahan kita, baik di status Wa, Fb, IG mauoun lainnya. Tiba-tiba ada teman order, awalnya hanya 1, tambah 2, dan terus makin banyak. Jadilah kita pengusaha kuliner. 

Bisa juga medsos untuk posting berbagai pakaian kebutuhan, harga murah, modelnya Ok. Pasti akan membawa keuntungan materi. Medsos juga bisa dipakai untuk belajar, mendapatkan ilmu, relasi baru, dan skill baru. Termasuk dari medsos kita bisa menulis dan menerbitkan buku. Keburukan yang kadang muncul dari medsos, misalnya posting kecelakaan secara vulgar. Modus penipuan, menyebar hoaks, dll.

Sekali lagi Bijak dalam Bermedsos akan menimbulkan semangat dan manfaat. Mari kita bijak karena bijak adalah pilihan sedangkan tua adalah kepastian. 
Orang yang lebih tua dari kita bisa jadi kurang bijak dan yang lebih muda  malah lebih bijak.*

Tambahan hasil diskusi/ tanya jawab. 
1. Bijak tentu saja bukan ukuran pribadi namun umum. Kalau ibu saya bilangnya bijak itu ukurannya sederhana.  Jika tidak mau dicubit jangan nyubit. jika tak mau disakiti jangan menyakiti. Terkait panatisme agama memang PR besar kita sebagai bansa Indonesia dengan ragam suku bangsa, bahasa daerah, dan agama. Janganlah kita fanatisme pada 1 tokoh menjadikan kita buta bahwa ia manusia, bukan nabi,  pasti ada kekurangannya. Maka ikuti selama mengajak pada hal baik dan jangan ikuti bila salah. Kita juga harus menjalankan toleransi dalam prilaku, bukan hanya ucapan dan ceremonial. Tunjukkan sikap dan akhlak terbaik kita sesuai ajaran agama  yang kita yakini, pasti akan damai dan saling mencintai. 
2. Dalam etika berliterasi, sama saja. Jika kita diperlakukan demikian tidak suka, maka jangan perlakukan orang lain dengan cara tersebut. Misal kita mempunyai grup WA. Ada yang posting acara atau iklan produk sehari 3x. Tentu anggota lain akan merasa tidak nyaman, akibatnya info penting akan tertutup. 
3. Bila ada yang posting dari postingan orang lain dan tidak minta izin,  ini tidak baik. Kecuali pistingan tersebut sifatnya umum. 
4. Kita bisa mengutip suatu kalimat atau pernyataan dari suatu tokoh atau tulisan di internet, khususnya ketika kita akan membuat suatu tulisan dengan tema yang sama. Sebenarnya tidak perlu meminta izin langsung jika kita sulit dapat nomor kontak atau emailnya. Cukup cantumkan bahwa sumbernya dari ..... dalam ....karya .... 

Penutup dari narasumber:
“Mohon maaf atas kekurangan, semoga semua anggota GMLD lulus dan berhasil jadi penulis serta menjadi Guru Motivator.”

6 komentar: