Kamis, 02 Desember 2021

Berbincang dengan Hoaks, Media Sosial, dan Dunia Digital


RESUME    GMLD
GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL
Pertemuan XIII (grup WA)
Hari, Tanggal : Senin, 29 November 2021
Tema : Berbincang dengan Hoaks, Media, dan Dunia Digital 
Narasumber : Aam Nurhasanah
Moderator : Dail Ma’ruf

Aam Nurhasanah adalah seorang guru inspiratif yang memiliki suara khas, renyah, dan bersahabat. Sudah lama saya mengenal beliau di beberapa kelas online asuhan Omjay. Dulu saya hanya mengikuti sepotong sepotong kegiatan PGRI sehingga keterlibatan emosinya belum ada. Saya hanya heran, Om Jay mengadakan acara kok gak ada habisnya. 

Ternyata setelah bergabung di GMLD, saya baru merasakan. Dengan mengikuti paket kegiatan lengkap dan menantang, hal ini jelas dan insyaallah akan terlihat hasilnya, seperti GMLD ini. Sepekan menghasilkan tiga tulisan berupa resume, keren ini loh, tidak main-main. Akan terbukti siapa yang sungguh-sungguh ingin tuntas mengikuti kergiatan.

Bu Aam memulai kariernya sebagai penulis blogger pemula kemudian menjadi moderator, narasumber, kurator, dan kini sedang memulai menjadi editor. Kepala SMPS Mahla Ul Hidayah Cipanas ini telah menghasilkan 36 buku solo dan antologi. Jumlah yang fantastis dalam 1,5 tahun, Juli 2020 sampai November 2021. Peraih juara I lomba blog PGRI Maret 2021 ini kini terus aktif menulis di beberapa komunitas menulis. 
Profil Bu Aam selengkapnya:
https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html

Nah, sekarang memasuki materi pelatihan.
Bu Aam telah menyapa para peserta dengan pertanyaan pembukanya, “Apa hoaks itu, kok kita berbincang dengannya?”
Sebelum membahas devinisi hoaks, Bu Aam meminta peserta mengisi menitmeter.com (voting pengertian hoaks) dan terkumpul 21 penjawab.

HOAKS adalah berita bohong atau berita yang sesungguhnya harus diverifikasi  kebenarannya. Jangan dulu percaya dan main share saja. 

Seiring perkembangan zaman, media sosial adalah makanan empuk untuk menyebarkan hoaks. 
Contoh pesan hoaks: 
Bila mendapatkan pesan seperti ini langsung dihapus saja. Medsos apakah yang paling diminati? Ternyata whatsapp.
Sekarang ini, semua ilmu dan informasi bisa diunggah ke medsos. Salah satunya keterampilan Bu Aam dalam merajut. 
Bagaimana trik agar tidak terjerat perangkat hoaks di medsos?
Intinya, ayo gunakan medsos dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Akan lebih bijak jika kita share ilmu yang bermanfaat. Kadang jari ini suka iseng ingin mencoba sesuatu yang ditawarkan. Untuk itu, kita harus bisa menahan diri. 

Sejak menyadari adanya hoax, Bu Aam menjadi pejuang yang melawan hoax. Sebaiknya jika kita memahami adanya hoax, kenali dan cermati dulu sebelum di-share agar tidak merugikan orang lain

Ciri-ciri hoax yang bisa dikenali :
1. Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan.
2. Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.
3. Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.
4. Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal.
5. Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat.
6. Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya.
7. Memberi penjulukan.
8. Minta supaya di-share atau diviralkan.
9. Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan dipercaya.
10. Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya.
11. Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal

RINGKASAN TANYA JAWAB:
1. Trik sukses Bu Aam  memiliki puluhan buku solo dan antologi: belajar menulis setiap hari. Satu tahun yang lalu, saya belum menjadi penulis. Karena saya melatihnya setiap hari seperti judul buku Omjay, Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, akhirnya buku abu Aam bisa sampai 37 buku. Coba menulis hal-hal yang sederhana. Semudah kita update status di medsos dan gabung kelas menulis Omjay. Beliau sudah membuktikan keajaiban menulis setiap hari lewat blog, bisa jadi brankas ide tulisan. Satu hari satu halaman, 1 tahun 360 halaman. Bisa jadi buku.

2. Berita hoaks kadang disebarkan justru oleh orang yang berpendidikan. Kita berusaha  mengecek kebenarannya terlebih dahulu. Buktikan  dan klarifikasi. 

3. Bila ada anggota dalam grup WA yang meresahkan atau mengirimkan pesan hoaks, kita beritahu bahwa itu hoaks dan jangan diteruskan ke orang lain. Jika orangnya tidak dikenal dan mencurigakan, biasanya langsung Bu Aam keluarkan. Amankan akun dengan verifikasi 2 langkah. Ada di menu pengaturan akun

Kesimpulannya adalah jarimu adalah harimaumu. Saring dulu sebelum sharing.
Posting yang penting, jangan asal posting.
KALAU TIDAK MAU DITERKAM HARIMAU MAKA HATI-HATILAH
Lebih cakap dan cerdas di era digital dan bagikan ilmu yang memotivasi, menebar energi positif, dan menginspirasi.

Seperti bunyi surat QS. Al Hujarat ayat 6
"Wahai orang-orang yang beriman, jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan(kecerobohan) yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."

“Teruslah menjadi guru yang memotivasi dan mengisnpirasi. Salam blogger inspiratif.”
*

4 komentar: