Selasa, 14 Desember 2021

Era Teknologi Bebas namun Tanggung Jawab

RESUME    GMLD
GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL
Pertemuan XIX (Grup WA)
Hari, Tanggal : Senin, 13 Desember 2021
Tema : Era Teknologi Bebas namun Taggung Jawab
Narasumber : Rifatun
Moderator : Rosminiyati

Senin pekan terakhir pelatihan GMLD sore ini menyuguhkan perasaan yang berbeda pada diri saya. Sebanyak 18 kelas di Grup WA dan zoom meeting sudah saya lalui dengan perjuangan yang tidak mudah. Kini kelas ke-19 dan tinggal satu kali lagi kelas penutup. Oya, 18 resume juga sukses saya kirimkan kepada panitia walaupun terkadang molor waktu pengirimannya.

Dalam lelah sehabis menuntaskan input nilai untuk rapor, sore ini saya pulang mepet dengan pelaksanaan kelas GMLD. Setelah mandi, langsung saya menyusul di kelas grup WA yang sudah berlalu 30 menit. Saya terpana membaca sapaan pembuka moderator, Bu Rosminiyati. Beliau mengingatkan sayarat peserta yang akan mendapatkan sertifikat lulus, sebagai berikut. 
   
Bapak/Ibu akan memperoleh sertifikat LULUS dalam Pelatihan GMLD bila sudah melengkapi persyaratan sebagai berikut:
1. Minimal mengikuti 16 materi dari 20 materi yang diberikan di kelas Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) yang dibuktikan dengan daftar hadir yang tersedia di deskripsi grup WA GMLD.
2. Menulis resume di blog pribadi minimal 16 resume materi yang diberikan narasumber dari 20 materi yang dibuktikan dengan mengisi form pengumpulan resume. 
3. Menulis minimal 1 buku antologi yang dibuktikan dengan namanya tercantum pada daftar penulis buku tersebut (peserta akan mendapatkan sertifikat penulis dari penerbit).

Semoga saya salah satu peserta yang dinyatakan lulus serta dapat mengembangkan ilmu yang saya dapatkan.

Narasumber sore ini adalah Ibu Rifatun,  M. Pd. Narasumber senior di antara narasumber lainnya. Beliau Kepala SDN Ledok 02 Salatiga. Pengalaman mengajar Beliau sangat luar biasa bahkan pernah meraih Guru Berprestasi juara satu beberapa kali.   

Pancingan pertama dari narasumber adalah pertanyaan
1. Apakah era teknologi itu?
Alhamdulillah saya baru saja membuka laptop dan langsung ikut menjawab. Meskipun jawaban tidak panjang, saya ingin menjawab cepat. Alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari narasumber. Satu hadiah buku untuk saya.

Teknologi dari tahun ke tahun mengalami perkembangan.
Era teknologi adalah masa di mana informasi dapat dengan mudah, cepat, dan singkat untuk diterima, disebarluaskan dan dimanfaatkan. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.

Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru sering kali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh: meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnya hanya menyangkut permesinan. Dengan adanya teknologi kita bebas menggunakannya

2.  Bagaimana cara kita menggunakan teknologi yang bebas ini?
Pertanyaan kedua inijuga memperebutkan hadiah buku. 

Sebagai seorang guru, salah satu cara menggunakan teknologi, dengan menggunakan infokus pada saat mengajar, agar materi yang begitu luas dapat terjangkau semua siswa dan membuat pembelajaran menjadi menarik. (Anita, Bekasi)

Dalam  menggunakan teknologi kita diberi kebebasan . Pemanfaatan dalam dunia pendidikan  antara lain:
1 Membantu untuk mengelola prioritas
2. Komunikasi yang lebih baik
3.Menggunakan cara yang berbeda untuk Pendidikan
4. Memanfaatkan teknologi tepat waktu

Selain 4 cara di atas,  memanfaatkan teknologi supaya kegiatan belajar jadi lebih mudah 
1. Kamus online untuk mempelajari bahasa asing
2. Menonton video pembelajaran di situs video sharing
3. Memakai aplikasi untuk penunjang kegiatan belajar
4. Manfaatkan website penyedia materi pelajaran
5. Gunakan fitur yang ada di smartphone

Dengan memanfaatkan era teknologi bebas kita bisa leluasa dalam pemanfaatan dan menggunakannya.

3. Era teknologi  bebas namun  bertangung jawab,  apa maksudnya?
Era teknologi bebas namun bertanggung jawab jawab adalah di mana kita mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kita. Misalnya sebagai seorang guru kita bisa bebas mencari bahan ajar untuk kita ajarkan kepada anak didik kita bentuk bertanggung jawab dari kita adalah dengan menggunakannya dengan baik dan tidak menggunakannya untuk menyebarkan hal-hal buruk. (Nehemia Sesario, Sukamara, Kalteng)

Kita dalam menggunakan teknologi harus  bersikap tanggung jawab di tengah ruang kebebasan di media sosial. Transformasi Digital, menuntut kita untuk selalu berbudaya, terutama ketika berinteraksi dengan manusia lain yang memegang otoritas atas ruang digital, dengan selalu berorientasi kepada nilai-nilai baik manusia sebagai tujuannya.

Oleh jarena itu kita harus pandai memanfaatkan  teknologi baru dan harus bertanggungjawab dalam menggunakan. Kita diberi kebebasan namun bebas yang bertanggungjawab sesuatu denga etika di media sosial. Kita boleh bebas menggunakan teknologi namun harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita gunakan. Pemanfaatan teknologi secara tepat waktu sangat membantu dalam pembelajaran.

TAMBAHAN MATERI DARI TANYA JAWAB
1) Cara menyaksikan anak-anak SD yang belum bisa menyaring informasi dari dunia digital (terutama di pedesaan). Bahwa literasi digital di SD merupakan kecakapan  menggunakan media digital dengan baik,  benar, dan bertanggung jawab. Kegiatan yang dilakukan biasanya untuk  memperoleh informasi pembelajaran,  mencari solusi masalah, menyelesaikan  tugas belajar, serta mengomunikasikan  berbagai kegiatan belajar dengan insan  pembelajar lainnya. Bila ada kejadian di luar yang semestinya (seperti mengumbar informasi pribadi), hal itu karena peserta didik tidak  sepenuhnya sadar mengenai  konsekuensi mengumbar  informasi-informasi pribadi.  Nah, tugas orang tua dan  pendidik untuk membuat  anak-anak mengerti mengenai  sejumlah tindakan, aturan, dan  akibatnya Guru dapat mengedukasi peserta didik tentang pengelolaan waktu  berliterasi digital ketika pembelajaran sedang berlangsung di kelas dan  diintegrasikan dengan mata pelajaran, misalnya:

Tematik: guru memberikan pentingnya membagi waktu peserta  didik dalam beraktivitas sehari-hari seperti belajar dan bermain  serta manfaat jika mengelola waktu dengan benar;
Olahraga: bagaimana mengatasi kecanduan internet dengan  berolahraga untuk relaksasi juga membuat badan tetap sehat,;
Seni Budaya Keterampilan (SBK): anak dapat mencari informasi di  internet tentang kesenian dan kebudayaan Indonesia serta mencari  video tutorial untuk membuat kreasi keterampilan tertentu.

2) Empat Pasal UU ITE yang mengatur etika bermedia sosial, yakni UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). (Pasal 27,28,29,30).

3) Cara yang bisa ditempuh guru bila menjumpai kesulitan dalam menentukan kriteria tayangan dan aplikasi yang dapat dipilih untuk mengajar, guru harus bisa memilah dan memilih mana yang cocok dengan dunia anak-anak. Jangan asal ambil. Kita sesuaikan dengan perkembangan anak yang cocok daan positif.

4) Di era digital ini setiap orang bisa membuka ruang dengan memanfaatkan era teknologi bebas dan bisa leluasa. Mereka memegang otoritas atas ruang digital, tetapi dengan selalu berorientasi kepada nilai-nilai baik manusia sebagai tujuannya. 

Trik/ startegi dalam menyikapi perkembangan digital yang justru pengguna/ user salah dalam menggunakan segala macam media sosial termasuk adalah:
Kita menyikapinya dengan cara kita bangun paradigma berpikir kritis. Yaitu dengan cara membangun pertanyaan 5W+1H,  “Siapa” yang memberikan informasi, “Apa” yang dikatakan, “Di mana” hal itu terjadi,  “Kapan” hal itu dikatakan, “Mengapa” dan “Bagaimana”. Gengan demikian kita bisa menyikapi segi positif dan negatifnya.*
Senangnya hati mendapatkan hadiah buku dari narasumber. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar