*Puisi Kerinduan*
(Sumintarsih)
Kenangan begitu kencang mendekapku
Di pelupuk mata menari merayu
Kala kebersamaanku denganmu matahariku
Menghabiskan malam bersamamu bulan terangku
Pangkuanmu samudra kebahagiaanku
Lelahku sirna kala pundakmu menangkapku
Dapur telah menjadi istanamu
Elok racikan menempel di lidahku
Dan kepada cinta pertamaku
Biarpun kaupeluk siang malam
Tak pernah kami hiraukan
Pulangmu bersama yang kami mau
Ketika satu persatu berlalu
Hariku meredup dan gelap
Meski dua warna di kepalaku
Manjaku mengulang meraung
Kamus mudik lenyap merata
Berlayarku entah ke mana
Sungkemku tiada alamat
Kerinduan menghampa merana
Purwokerto, 18 Juli 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar