Kamis, 13 Januari 2022

SEMANGAT PTM 100%

 

Kamis Menulis tema: Semangat


Setiap hari mengajar dari kelas ke kelas

Energi terkuras tidaklah mengapa

Menyiapkan generasi hebat calon penerus bangsa

Ajak peserta didik menjadi pribadi tangguh

Naik turun tangga tak kenal jenuh

Gairah mengajar mengalahkan lelah 

Asa membayang mengayunkan langkah

Terusah berpacu untuk masa depan  pendidikan Indonesia nan cerah

Sepertinya itulah perasaan yang menggambarkan saya pada akhir-akhir ini. Kerinduan bertatap muka dengan 100% peserta didik terjawab sudah. PTM sudah berjalan dua pekan ini dengan kondisi masih penyesuaian di sana sini. Semangat mengajar terlampiaskan meskipun PTM 100% sempat membuat semua orang kaget. Kelas menjadi penuh dan ramai dibanding beberapa waktu sebelumnya yang selang seling, PTM 50%. 

Rabu kemarin saya mengajar di tiga kelas. Ketiganya kelas putra. Ini sangat menguras energi. Dibanding kelas putri, tentu power dan volume suara harus dinaikkan. Belum cukup itu, kondisi gedung memaksa saya bergerak dari lantai empat, ke lantai tiga, ke lantai dua, dan kembali lagi ke lantai empat. Kalau tidak diniatkan sekalian olahraga, kaki-kaki saya sepertinya ingin protes.

Namun, kepuasan setelah mengajar dan bertemu peserta didik telah menghapus rasa lelah itu. Pelajaran bahasa Indonesia yang saya sampaikan saya coba dengan selalu memberikan kejutan di awal waktu. Dari sarapan kata baku, aneka game, dan lain-lain menjadikan kelas hangat sampai pelajaran usai. Salah satu ukuran saya diterima dalam pembelajaran tersebut adalah ucapan terima kasih peserta didi k yang menggelora setelah saya menyampaikan salam penutup.  Alhamdulillah.*


Purwokerto, 13 Januari 2022

10 komentar:

  1. Ikut membayangkan semangat Bu Guru yang membara.

    BalasHapus
  2. Mantaaap semangatnya. Maasya Allah...

    BalasHapus
  3. semangat yang terangkai indah dan heroik di puisi akrostik. Jozzz

    BalasHapus
  4. Akhirnya kerinduan untuk belajar dengan model tatap muka pun diwujudkan juga. Ini adalah model pembelajaran terbaik, daripada online yang lebih banyak kesulitannya daripada kemudahannya. Mungkin begitulah.

    BalasHapus
  5. Perlu penyesuaian kembali dari PTMT menjadi 100%. . Tapi antusiasme siswa membuat semangat.

    BalasHapus