Baru kali ini aku merasa kehilangan yang teramat sangat.
Berita dating silih berganti meninggalnya orang tercinta dari saudara, teman, anak didik, tetangga, bahkan keluarga kita sendiri. Hati ini terasa hancur, tidak pecaya. Jumat pagi kemarin kudengar kabar Bu Retno meninggal karena menderita kanker. Salah satu dari ratusan orang tua siswa yang sangat baik, rendah hati, dan ramah. Demikian juga suaminya. Berdua sering ke sekolah menyapa para kami dan aktif menghadiri undangan kegiatan sekolah.
Kebaikan
dan keramahan orang tua seperti ini merupakan penyemangat bagi kami, para guru.
Orang yang tidak pernah menyelisih kebijakan sekolah, kalau pun ada, hal itu
akan disampaikan dengan cara yang bijak. Dukungan terhadap program-program sekolah membuktikan kepercayaan penuh terhadap pendidikan
bagi putra-putranya.
Ya, ketiga
putranya semua disekolahkan di yayasan kami. Paling besar baru saja lulus SMA,
yang tengah di kelas 12, dan yang paling kecil kelas 8. Mereka juga aktif dalam
kegiatan sosial termasuk membina mahasiswa dari berbagai daerah luar Jawa.
Satu yang
aku syukuri adalah, Bu Retno berpartisipasi dalam penerbitan 41 buku untuk 41
tahun SMP Al Irsyad 2019 Lalu. Jejak perjuangan dan dukungannya sebagai orang
tua sekaligus pengurus komite kelas sejak putra-putranya di SD sampai SMA masih
bisa dilacak.
Selamat
jalan Bu Retno. Surga menanti kehadiranmu.
Purwokerto,
24 Januari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar