Sabtu, 20 Februari 2021

Zikir dan Doa Virtual

Pagi-pagi dikejutkan berita di WA keluarga besar. Mbakyu mbarep di Kulon Progo sedang menyiapkan hidangan dalam wadah-wadah. Hajatan atau catering itu? Ternyata pagi itu mbakyu saya menyiapkan bekal untuk yang akan menggarap pemasangan batu nisan kuburan ibu. Orang Jawa menyebutnya ngijing, memasang kijing.

Saya yang di Purwokerto hanya ikut membantu doa. Begitu juga yang di Surabaya dan Jakarta. Dua mbakyu dan 1 adik saya di sana bisa menjalankan bersama.

Tiba-tiba, sore hari saya terpikir untuk mengadakan acara zikir dan doa bersama secara virtual. Mengapa tidak memanfaatkan kemudahan teknologi yang ada saja, pikir saya.  Akhirya, spontan saya tawarkan. Enam kakak beradik pun setuju.

Jadilah kami, Ahad malam kemarin, mengadakan zikir dan doa dengan google meet selama 20 menit. Bersama meskipun secara fisik berjarak, kami mengirimkan doa untuk almarhum almarhumah: ibu, bapak, mertua, kakak ipar, dan keluarga Jakarta yang Desember kemarin menjadi korban covid-19. Palik dan dua orang sepupu saya.

Semua menyambut baik, insyaallah makin menguatkan tali silaturahmi. Acara ini sementara bisa menggantikan kunjungan bertatap muka.  Minimal sebulan sekali pertemuan seperti ini akan menjadi kegiatan rutin.  Biamillah.

 

Purwokerto, 19 Januari 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar