Sabtu, 20 Februari 2021

Rumah Tak Pernah Sepi

 *Rumah Tak Pernah Sepi*

(Sumintarsih)

 

Kehadiran anak dalam sebuah rumah tangga adalah sesuatu yang sudah semestinya diharapkan setiap orang. Satu, dua, atau lima anak? Nah, yang ini menjadi rahasia Allah. Kita hanya bisa meminta, berdoa, dan berharap. Diberi Alhamdulillah wajib bersyukur, belum diberi ya wajib bersabar.

Awal dulu setelah melanhirkan satu anak kemudian anak mulai besar, pernah berharap untuk segera mendapatkan anak kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Namun, seiring waktu berjalan, aku ikhlaskan harapan itu sirna. Satu anak Alhamdulillah.

Meski demikian rumahku tidak pernah sepi. Selain satu anakku, sering ada anak tetangga yang berlama-lama main di rumahku sehingga seperti anak kedua, sampai-sampai ia punya kursi dan gelas khusus. Bahkan tidak jarang dia tidak mau dijemput pulang.

Hal yang sama terjadi lagi walaupun anakku sudah besar. Anak laki-laki tetangga depan rumah yang baru dua tahun setiap hari di rumahku. Kalau sudah nonton video tayo, tidak mau pulang. Akhirnya ibunya yang mengantar dan menyuapkan makan siangnya. Bila lelah, dia pun tertidur pulas Kasur depan tv.

Kadang suamiku yang dipanggilnya Pakdhe, pas sedang di rumah ikut di sampingnya menemani nonton tv. Kadang pula anakku yang pulang kerja seperti sedang momong adik kecilnya.

“Assalamulamualaikum, halo…. Wah, nonton ipin upin, ya? Biasanya tayo?”

Begitulah aku masuk rumah dengan wajah melebar meskipun dalam lelah. Ada anakkecil yang bisa mengurangi kepenatan.

 

Purwokerto, 26 Januari 2021   

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar