Sabtu, 20 Februari 2021

Kepergian Bapak dan 2 Anak


Bebarapa waktu lalu Bapak Ibu di grup ini membicarakan tentang korban covid yang tidak sedikit. Bahkan cenderung meningkat. Ada yang tiga sampai empat orang sekeluarga dalam waktu yang hampir bersamaan.

Saat itu terlintas dalam hati saya, betapa terpukulnya keluarga yang ditinggalkan. Ditinggal satu orang saja sedih berhari-hari karena kematian orang tercinta memisahkan dalam waktu selamanya.   

Berita kematian di musim pandemi covid 19 sepertinya sudah menjadi berita yang tidak asing lagi. Betapa sadis dan ganasnya penyakit ini. Ia menyerang tanpa kompromi, tanpa basa basi.

Kabar duka itu saya dengar dan rasakan sendiri dari keluarga jalur bapak. Dalam lima hari ini, keluarga Palik saya di Jakarta yang tertimpa musibah, jadi korban covid. Kamis petang akhir Desember 2020, Palik tidak tertolong karena covid. Adanya berita duka ini dua anak laki-lakinya dalam posisi di ICU dan belum mengetahui kepergian ayahnya.

Belum kering air mata duka, satu anak laki-lakinya yang tersisa menyusul dirawat di rumah sakit. Kemarin petang dan tadi pagi dini hari, dua anak yang dirawat sebelumnya menyusul ayahnya. Lima hari Allah panggil tiga orang, anak dan bapak meninggalkan empat orang keluarga inti. Yang ternyata, Sebagian besa mereka juga sedang dalam  karantina.  

Rasanya tidak sangup membayangkan kedukaan mereka yang ditinggalkan. Allah Sang Pemilik Takdir. Semoga husnul khatimah mereka yang berpulang lebih dulu. Semoga yang ditinggal diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan serta hikmah yang terbaik.    Amin….

Purwokerto, 5 Januari 2021

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar