Sabtu, 20 Februari 2021

Pantas Mereka Bahagia

 Cuma satu batang pohon jambu di depan rumah. Rumah di kompleks perumahan yang tidak seberapa luas. Tepatnya pohon itu malah di atas selokan di samping tembok persis.

 Baru kali ini pohon jambuku berbuah lebih banyak dibanding biasanya. Rasa suka citaku dan suami tidaklah sedikit sehingga kami berusaha membagi rasa suka itu. Siapa yang lewat kami tawari. Lucunya, di kepala sudah ada daftar nama antrean supaya tetangga ikut mencicipi panen yang tidak bareng ini. Ada tiga buah yang sudah merah, kami petik dan berikan. Besok lagi ada empat yang pantas petik, kami ambil dan bagikan. Begitu seterusnya kira-kira satu RT sudah rata. Tambah beberapa orang RT sebelah.

 Ada setangkai yang berisi sembilan, suami siapkan untuk aku bawa ke sekolah. Senangnya hati melihat ekspresi teman-teman ikut mensyukuri segar dan manisnya buah jambu. Eh, besok harinya ada yang pesan 1 kg jambu.

 Beda memang, membagikan hasil panen sendiri dengan buah dari membeli. Aku bisa sedikit belajar dari panenan buah jambu demakku, arti bahagianya para petani.

 Pantas para petani selalu senang mensyukuri panenannya.  Mereka sangat menikmati tenteramnya hidup yang selalu berhadapan pada harapan dan doa. Saat menanam, doa dan harapan selaku mengiringi. Saat panen, menikmati rezeki dan berbagi. Walau kadang tidak sesuai prediksi. Tambah lagi ilmu ikhlas dan sabar yang mereka praktikkan.

 Oya, di pohon sudah banyak bunga jambu yang Insyaallah menjadi panenan berikutnya.

 

Purwokerto, 28 Juli 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar