Sabtu, 20 Februari 2021

Teori Bluluk

 Pagi tadi, aku mendengar kabar ibu dari salah satu rekan guru meninggal. Langsung Sebagian guru berangkat taziah. Berhubung hari ini bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan Penilaian Akhir Semester/ PAS, jadwalnya Bahasa Indonesia. Aku urung ikut taziah karena mendapatkan tugas untuk piket menjadi pengawas ujian daring kelas 9.

Setelah ujian bahasa Indonesia selesai dan memastikan kelengkapan keikutsertaan peserta, aku pun menyusul. Taziah kloter kedua.

Ibunda yang berumur 86 tahun, tadi malam masih ngobrol santai dengan anak cucu. Dini hari dipanggil Allah tanpa penyakit yang menyertai. Begitu mudah jalan kepulangannya menghadap ilahi.

Siang harinya, kabar duka kembali dari rekan guru yang lain. Anaknya yang masih 6 tahunan meninggal setelah menahan sakit kanker sejak awal tahun.  

Tiba-tiba aku teringat nasihat orang tua zaman dulu. Belajar kehidupan dari bluluk, buah kelapa yang masih muda, hanya sebesar buah salak. Tidak harus menunggu tua buah kelapa itu lepas dari pohonnya, bahkan blulug pun bisa gugur ke tanah. Begitu juga kematian pada manusia.

 

Purwokerto, 1 Desember 2020 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar